Minggu, 20 Juli 2008

TUGAS 2: FILSAFAT UMUM

  1. Makna tentang Philos, Shopos, dan Philein dan Sophia

Kata-kata diatas merupakan rangkaian kata yang membentuk definisi dari filsafat yang berasal dari bahasa Yunani, philosophia= philein artinya cinta, mencintai, philos= pecinta, Sophia= kebijaksanaan atau hikmat. Jadi filsafat artinya “cinta akan kebijaksanaan”. Cinta artinya hasrat yang besar atau yang sungguh-sungguh. Sedangkan kebijaksanaan artinya kebenaran yang sejati atau kebenaran yang sesungguhnya. Filsafat berarti hasrat atau keinginan yang sungguh akan kebenaran sejati. Menurut Poedjawijatna filsafat berasal dari kata Arab yang berhubungan rapat dengan kata Yunani, bahkan asalnya memang dari kata Yunani. Kata Yunani ialah philoshopia merupakan majemuk yang terdiri atas philo dan shopia. Philo artinya cinta dalam arti yang luas, yaitu ingin, dan karena itu lalu berusaha mencapai yang diinginkan itu. Sophia artinya kebikasanaan yang artinya pandai, pengertian yang mendalam. Jadi, menurut namanya saja filsafat boleh diartikan ingin mencapai pandai, cinta pada kebijakan. Dalam Encyclopedia of Philosophy (1967:216) ada penjelasan sebagai berikut: “The Creek word Sophia is ordinary translate as ‘wisdom’, and the compound philosohia, from which philosophy derives, is translated as ‘the love of wisdom’. Jadi, berdasarkan kutipan itu dapatlah diketahui bahwa dari segi bahasa, filsafat ialah keinginan yang mendalam untuk mendapat kebijakan, atau keinginan yang mendalam untuk menjadi bijak.

Pada awalnya kata Sophia lebih sering diartikan sebagai kemahiran dan kecakapan dalam suatu pekerjaan, seperti perdagangan dan pelayaran. Dalam perkembangan selanjutnya, makna dari kata kemahiran ini lebih dikhususkan lagi untuk kecakapan di bidang sya’ir dan musik. Makna ini kemudian berkembang lagi kepada jenis pengetahuan yang dapat mengantarkan manusia untuk mengetahui kebenaran murni. Sophia dalam arti yang terakhir ini, kemudian dirumuskan Phytagoras bahwa hanya Dzat Maha Tinggi (Allah) yang mampu melakukannya. Oleh karena itu manusia hanya dapat sampai pada sifat “pencipta kebijaksanaan”. Namun menurut Harun Nasution filsafat terambil dari dua bahasa, yaitu Fil diambil dari bahasa Inggris dan Safah dari bahasa Arab. Sehingga kata filsafat adalah gabungan antara bahasa Inggris dan Arab. Berfilsafat artinya berpikir menurut tata tertib (logika) dengan bebas dan dengan sedalam-dalamnya sehingga sampai ke dasar-dasar persoalannya. Atas dasar itu, Harun Nasution secara etimologi filsafat dapat didefinisikan sebagai:

o Pengetahuan tentang hikmah,

o Pengetahuan tentang prinsip atau dasar,

o Mencari kebenaran,

o Membahas dasar dari apa yang dibahas.

Sumber lain mengatakan (sarapan pagi.org) philei yang artinya Ia mengasihi berasal dari kata philos artinya sahabat, maknanya mengasihi, menyayangi.

  1. Sebagai seorang akademisi belajar filsafat kita mendapatkan berbagai manfaat, seperti: kita terlatih berpikir serius, mampu memahami filsafat, mungkin di kemudian hari nanti menjadi seorang filosof, dan agar menjadi warga Negara yang baik. Berfilsafat berarti berusaha menemukan kebenaran tentang segala sesuatu dengan menggunakan pemikiran serius. Kemampuan berpikir serius diperlukan oleh orang biasa, penting dalam membangun dunia. Belajar filsafat merupakan salah satu bentuk latihan untuk memperoleh kemampuan brepikir serius. Kemampuan ini akan memberikan kemampuan memecahkan masalah serius, menemukan sebab terakhir suatu penampakan.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda